Berikut ini Lirik Natawassal Bil Hubabah dalam teks arab, latin dan artinya.
Arti dari “Natawassal Bil Hubabah” adalah Kami bertawassul kepada yang dicintai yang dimaksudkan adalah Khadijah r.a
Isi kandungan dari lirik syair ‘Natawassal Bil Hubabah’ ini adalah menceritakan keistimewaan yang dimiliki Siti Khadijah RA dan juga kemuliaan putri kesayangan Rasulullah SAW yaitu Siti Fatimah RA sebagai penerus keturunan Rasulullah SAW.
Syair ‘Natawassal Bil Hubabah’ ini menjadi syair kesukaan para habaib saat berkumpul dalam majelis taklim maupun ketika bersholawat
Natawassal Bil Hubabah ini juga sering dijadikan tawassul (penghubung) hajat setelah sholawat kepada Nabi SAW.
Syair ini sangat viral di media sosial seperti youtube , twiiter dan tiktok.
Youtuber muslimah seperti Ai Khodijah dan lainnya membawakan syair sholawat ini dengan sangat indah untuk di dengar.
Lirik Natawassal Bil Hubabah Arab, Latin dan Artinya
نَتَوَسَّلْ بِالْحُبَابَة
نَتَوَسَّلْ بِالْحُبَابَة ۩ وَالْبَتُوْلِ الْمُسْتَطَابَة
Natawassal bil Hubabah, Wal batuulil mustathobah
Kami bertawassul kepada yang dicintai (Khadijah r.a), dan dia yang sangat murni lagi dihargai (Fatimah r.a)
وَالنَّبِي ثُمَّ الصَّحَابَة ۩ فَعَسَى دَعْوَة مُجَابَة
Wannabiyy tsumma shohaabah, fa’asaa da’wah mujaabah
Dan Nabi serta para sahabatnya, semoga doa kita dijawab (oleh Allah)
أَعْظَمُ الزَّوْجَاتِ قـَــدْرًا ۩ قَــدْ تَلَقَّتْ مِنْهُ أَمْـــــرًا
A’dzomu zzaujaati qodro , qod talaqqot minhu amro
Istri yang paling agung (khadijah RA) telah mendapat perintah darinya (Nabi Muhammad SAW)
خَـطَـبـَتْ أَحْـمـَدُ بِكْــرَا ۩ غَـنِـمَـتْ مِنْهُ شَبَابـــَـه
Khathobat ahmadu bikra, ghanimat minhu syababah
Dia bertunangan dengan Nabi ketika masih muda dan dia masih menikmati masa mudanya
مَالَهَا قَـدْ أَنْفَــقَــتْــهُ ۩ وَ لِطَــهَ وَ هَــبَــتْــهُ
Ma lahaa qod anfaqothu, wali taha wa habathu
Dia menginfakkan apa yang dia punya untuk persediaan (dakwah) Nabi SAW.
دَثَــرَتْـــهُ زَمَّــلَتْـهُ ۩ هَــوَنَتْ عـنه صِـعَـابـَــه
datsaraathu zammalathu, hawanat ‘anhu shi’aabah
Dia menenangkan Nabi dengan menyelimutinya, dan dia (Khadijah ra) juga meringankan kesulitannya.
نَتَوَسَّلْ بِالْحُبَابَة ۩ وَالْبَتُوْلِ الْمُسْتَطَابَة
Natawassal Bil Hubabah, Wal batuulil mustathobah
Kami bertawassul kepada yang dicintai (Khadijah r.a), dan dia yang sangat murni (Fatimah r.a)
وَالنَّبِي ثُمَّ الصَّحَابَة ۩ فَعَسَى دَعْوَة مُجَابَة
Wannabiyy tsumma shohaabah, fa’asaa da’wah mujaabah
Dan Nabi serta para sahabatnya, semoga doa kita dijawab (oleh Allah
قَــدْ حَبَــاهَـا اللهُ بُشْرَى ۩ وَ عَـلَتْ ذِكْرًا وَ فَـخْـرًا
qod habaahallahu busyroo , wa ‘alat dzikron wa fakhro’
Allah telah memberikan ia kabar gembira (surga) , dan diberi pula ia hak istimewa dan keunggulan (daripada setiap wanita dunia)
سَعِدَتْ دُنْيَا وَ أُخْرَى ۩ أَسْـلَمَتْ قَبْلَ الصَّــحَابَة
Sa’idat dunya wa ukhro , aslamat qoblash shohabah
Dia telah diberi kenikmatan dunia dan akhirat, Dia akan selamat (masuk surga) sebelum para sahabat.
اِنَّ فِي الْجَنَّةِ قَصْرًا ۩ لِخَدِيْجَةِ وَ هِيَ أَحْــرَى
Inna fil jaannati qosron, li khadiijati wa hiya ahro
Sungguh di surga ada tempat khusus, yang hanya untuk dia (Khadijah r.a)
وَ عْطَــايَا اللهِ تَتْرَي فَوَقْهَا مِثْلَ السَّــحَــــابَـة
Wa’thoyallahi tatro , fawaqha mitsla sahaabah
Berkah Allah datang kepadanya seperti awan (tak henti henti)
عَـاشَــرَتْ طَــــهَ نَبِيْنَا ۩ أَنْجَبَتْ مِــنْــهُ الْبَنِيْنَ
‘Asyarot toha nabiina , anjabaat minhul banina
Dia tinggal bersamanya (Nabi Muhammad saw) dan dikaruniai beberapa anak
وَالْــكَـثِــيْـرَ الطَّيِّبِيْنَا ۩ وَ بِـهَـا سَالَتْ شَعَـــابَهْ
Walkatsiro thoyyibina, wabiha saalat sya’aabah
Dan darinya banyak kebaikan hati yang datang kebaikannya menurun pada anaknya
نَتَوَسَّلْ بِالْحُبَابَة ۩ وَالْبَتُوْلِ الْمُسْتَطَابَة
Natawassal Bil Hubabah, Wal batuulil mustathobah
Kami bertawassul kepada yang dicintai (Khadijah r.a), dan dia yang sangat murni lagi dihargai (Fatimah r.a)
وَالنَّبِي ثُمَّ الصَّحَابَة ۩ فَعَسَى دَعْوَة مُجَابَة
Wannabiyy tsumma shohaabah, fa’asaa da’wah mujaabah
Dan Nabi serta para sahabatnya, semoga doa kita dijawab (oleh Allah)